KAMIS PAHING, KARYAWAN RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL MEMAKAI BUSANA KHAS YOGYAKARTA
Hari ini adalah Hari Kamis Pahing, 28 Maret 2019. Bagi Daerah Istimewa Yogyakarta , Kamis Pahing adalah hari yang sangat bersejarah. Maka semua Pegawai Negri Sipil (ASN) , Pegawai dengan Perjanjian Kerja dan Pegawai Tidak Tetap di wilayah Propinsi DIY termasuk pegawai RSUD Wonosari ini memakai busana daerah khas Yogyakarta. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No 17/SE/XII/2016.
Berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, No: 17/SE/XII/2016 Tentang Penggunaan Pakaian Dinas Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2017 diberitahukan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Pegawai Tidak Tetap atau sebutan lain yang bekerja di instansi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggunakan pakaian Dinas dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pakaian Dinas Harian (PDH) Warna Khaki digunakan pada hari Senin
b. Pakaian Dinas Harian (PDH) Warna Biru digunakan pada hari Selasa
c. Pakaian Dinas Harian (PDH) Warna Putih digunakan pada hari Rabu
d. Pakaian Dinas Harian (PDH) Batik Motif Yogyakarta digunakan pada hari Kamis
e. Pakaian Dinas Harian (PDH) Batik/Lurik Motif Bebas
– Digunakan hari Jum’at bagi yang melaksanakan 5 (lima) hari kerja
– Digunakan hari Jum’at dan Sabtu bagi yang melaksanakan 6 (enam) hari kerja
f. Pakaian Tradisional Jawa Yogyakarta digunakan setiap Kamis Pahing
Mengapa Kamis pahing ? Karena Kamis pahing adalah weton berdirinya Kraton Yogyakarta, yaitu semenjak perpindahannya dari Pesanggrahan Ambarketawang (di Jalan Wates ) menuju lokasi Kraton Yogyakarta yang sekarang ini (alas Beringan). Merujuk ke Peraturan tentang pakaian adat ini, surjan yang dikenakan tidak boleh bermotif bunga-bunga (sembagi dan sebagainya), karena motif bunga khusus untuk keluarga kraton, demikian juga dengan kainnya, tidak boleh bermotif parang besar, dengan alasan yang sama khusus untuk keluaga Kraton.
Mudah-mudahan, kita bisa selalu menjadi manusia yang bisa menjaga dan melestarikan budaya, mengingat kita tidak bisa mengelak dari dinamika perubahan zaman. Sehingga, program pelestarian budaya dan segala detailnya, menjadi tantangan tersendiri. Selamat Hari Kamis Pahing.
![]() |
![]() |
(UPKRS)
- By admin
- 28 Maret 2019
- 17